Penistaan agama menjadi salah satu isu yang malang-melintang di ruang publik saat ini. Fenomena tersebut menyisakan residu polemik yang kian memperiuh obrolan masyarakat. Mulai dari hukum positif terkait penodaan agama yang masih rancu hingga pengadopsian ayat al-Quran yang ditafsirkan secara instan. Selain itu, umat Islam cenderung reaktif dan impulsif dalam merespons gejolak yang mengait agama.
Namun, jika berkaitan dengan perbedaan agama, keyakinan umat Islam kepada Allah tentu berbeda dengan umat beragama lain dan tidak dapat dicampuraduk. Sebagai contoh, Allah melarang kita untuk mencela keyakinan umat beragam lain. Selain itu, ada pula ayat Al-Quran tentang toleransi dan tanggung jawab yang juga memiliki makna serupa. lalu dalam kitab suci Al-Quran. Al-Quran selalu lebih terdepan dari pada sains, tapi Al-Quran bukan buku pelajaran sains, tapi Al-Quran merupakan penuntun bagi umat manusia dalam mengarungi ketiga dimensi kehidupan, yaitu dimensi alam fana, barzakh dan akhirat. Kata kunci: Al-Quran; Sains; Alam Semesta. Pendahuluan Perbedaan adalah rahmat. "Al - Ikhtilaafu Ummati Rahmah" (perbedaan di antara umatku adalah rahmat), begitulah bunyi sabda Rasulullah SAW yang tertuang dalam haditsnya. Hadits ini sangar masyhur di kalangan umat muslim, terutama di kalangan para penggerak dakwah, yang digunakan sebagai alat pemersatu. Qaidah ini akan memudahkan mad'u untuk
Inilah yang kemudian disebut sebagai damai sejati atau damai positif. (Al-Quran Bukan Kitab Teror, 32) Baca Juga: Tafsir Surat Al-Fath Ayat 1-3: Kunci Kemenangan Ada pada Perdamaian. Tiga Konstruksi Fitrah Manusia dalam Al-Quran. Imam Taufiq dalam bukunya tersebut menerangkan tiga konstruksi (bangunan) kecenderungan atau fitrah manusia dalam Al
8. Larangan Membunuh Non Muslim yang Memerangi Kaum Muslim. Berikutnya, ada juga hadits tentang toleransi menurut HR. An Nasa'i yang dishahihkan oleh Syaikh Al Albani. Bahwasanya agama Islam melarang untuk membunuh seorang kafir yang tidak memerangi agama Allah SWT.
Hujjah yang diterangkan oleh Al-Qurtubi dalam ayat 221 di atas adalah kata "اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ" mereka mengajak ke neraka adalah hal terpenting dalam menetapkan hukum "haram" menikah beda agama. Terkait dengan maksud makna "wanita musryik" di atas Ath-Thabari menjelaskan beberapa

Adi adalah narasumber dalam riset saya tentang negosiasi perubahan identitas gender transpria di Indonesia, yang hampir 90% penduduknya Muslim. Perspektif Islam selama ini cenderung melihat gender

AlQuranPedia.Org - Al-Quran banyak sekali menyebutkan tentang manusia. Allah seringkali menyebut tentang bagaimana sifat manusia, perilakunya, tabiatnya, tugasnya, penciptaannya, dan lain sebagainya. Sebagai contoh di dalam Al-Quran Allah menyebut manusia itu adalah makhluk yang paling banyak membantah, makhluk yang tidak berterima kasih, sangat ingkar, kikir, berkeluh kesah, tergesa-gesa .
  • xyeky43dkp.pages.dev/499
  • xyeky43dkp.pages.dev/19
  • xyeky43dkp.pages.dev/90
  • xyeky43dkp.pages.dev/210
  • xyeky43dkp.pages.dev/227
  • xyeky43dkp.pages.dev/244
  • xyeky43dkp.pages.dev/391
  • xyeky43dkp.pages.dev/330
  • ayat alquran tentang perbedaan agama