Beritadan foto terbaru Modus Penipuan Lewat Telepon - Marak Lagi di Batam, Modus Penipuan Lewat Telepon, Kapolsek Bagi Trik Agar Selamat Jumat, 5 Agustus 2022 Cari - Ramai soal modus penipuan baru via WhatsApp yang mengatasnamakan kurir paket. Pengirim berpura-pura menanyakan data penerima paket disertai dengan file format APK yang diminta untuk diklik. Penipuan jenis ini disebutkan bisa membobol isi rekening korban pengguna mobile banking atau m-Banking sehingga saldo korbannya bisa langsung ludes. Unggahan soal penipuan modus kurir paket ini pertama kali dibuat oleh akun Instagram pada Rabu 30/11/2022. Baca juga Viral, Unggahan Penipuan Modus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Ludes Berpura-pura sebagai kurir paket Pada modus ini, pelaku berpura-pura sebagai kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK bertuliskan foto paket kepada korban. Pengunggah menuliskan, korban terlanjur mengunduh file tersebut. Akibatnya, tanpa sepengetahuan korban, saldo m-Banking pun ludes. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apa pun. Korban juga mengatakan bahwa tidak ada perintah untuk mengisi user ID atau kata sandi pada situs lain. "Dari 6 korban yang DM saya, semua menyatakan setelah APK tersebut terinstal, tidak ada perintah dari pelaku untuk mengisi apa pun. Tiba-tiba nerima notif SMS saldo keluar," ujar pengunggah bernama Evan, saat dikonfirmasi Senin 5/12/2022. Dia menduga, kemungkinan besar file ekstensi APK tersebut adalah jenis malware Remote Administrator Tool RAT. Malware RAT bekerja mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh dan beroperasi dari balik begitu, pelaku berhasil menguasai ponsel korban dan dengan mudah dapat mengakses aplikasi keuangan seperti m-Banking maupun internet banking tanpa diketahui. "Hingga akhirnya menguras saldo korban," tambah Evan dalam unggahannya. Baca juga Viral, Unggahan soal Dugaan Modus Penipuan via Pengecekan Resi Format APK, Ini Kata J&T Penjelasan ahli keamanan siber Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan, modus serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu. Perbedaan hanya terletak pada penipu yang mengirimkan file dengan nama aplikasi salah satu jasa ekspedisi. "Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya rekayasa sosial, kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket," ujar Alfons kepada Senin 5/12/2022. Alfons menuturkan, modus penipuan ini bertujuan mencuri One-Time Password atau OTP yang biasa dikirim melalui SMS. Saat korban mengklik file dari pelaku, file tersebut akan terinstal dan memiliki tampilan meyakinkan seperti salah satu jasa ekspedisi. Padahal aplikasi tersebut merupakan program SMS forwarder atau SMS to Telegram. Aplikasi SMS to Telegram sendiri bukanlah aplikasi jahat dan banyak tersedia di Play Store. "Aplikasi ini berguna untuk membantu pengguna ponsel membaca SMS-nya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomasi pendukung aplikasi lain," jelas Alfons. Baca juga Viral Akun WhatsApp Dibajak Bermodus Kode OTP, Ini Cara Menghindarinya
Jakarta MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pernah mengalami hal tidak mengenakan dengan PT Freeport Indonesia, saat perusahaan itu masih dikuasai perusahaan Amerika Serikat (AS). Jokowi menerangkan saat itu pemerintah sudah meminta Freeport Indonesia untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter. Tapi perintahnya itu tidak dijalankan perusahaan.
Beberapa kali kami menerima e-mail seperti dibawah ini yang menanyakan apakah sudah terjadi penipuan? Selamat siang, saya Herxxxx Darxxxxxx, ingin bertanya. Kenapa saya cek resi ini BTJ selalu gagal ya dari kemarin. Nah katanya si penjual sudah mengirimkan dari hari rabu kemarin, pas hari jumatnya tiba² ada yang telfon saya ngakunya dari anggota cargo kilat lion, katanya barang saya itu ilegal setelah dibuka di beacukai setau saya, barang lokal atau dalam negri tidak perlu di cek di beacukai kecuali barang dari luar negri, saya disuruh bayar asuransi sebesar 1 jt kepada yg menelfon tadi, kalo saya tidak bayar maka barang saya pun akan ditahan dan dikirimkan ke pengadilan. Apakah benar seperti itu sistemny? Ataukah saya yang kena tipu? .Tapi kata si penjual memang sudah mengirimkan barang Jika melihat penjelasan dari email tersebut, sudah hampir dipastikan pengirim email baru saja mengalami hal tidak menyenangkan penipuan! Alasan pertama, hanya barang yang dikirim dari luar negeri yang diproses di beacukai untuk menentukan apakah terkena bea masuk atau tidak. Barang yang dikirim dari kota lain atau antarpulau, selama masih dalam wilayah NKRI, tidak diperiksa pihak beacukai. Kedua, nomor resi yang diberikan penjual tidak pernah bisa dilacak tracking karena memang tidak pernah ada barang yang dikirim. Penipu tidak akan pernah mengirim barang sekalipun itu hanya mengirim barang yang tidak sesuai seperti dijanjikan saat jual beli karena data mereka akan terlacak di agen jasa pengiriman. Kecuali jika mereka memberikan data palsu kepada pihak ekspedisi. Ketiga, alasan asuransi/barang ditahan beacukai adalah modus penipuan berikutnya dengan cara menakut-nakuti bahwa barang tidak bisa dikirim jika tidak mentransfer sejumlah uang. Dengan kata lain, penipu tersebut berusaha memeras biasanya via telepon agar ditransfer uang lagi dengan alasan agar bisa mengeluarkan barang dari beacukai. Penipu akan memanfaatkan psikologis anda yang sudah membayar dengan mentransfer sejumlah uang bisa jadi barang mahal agar kembali mentransfer uang dengan cara menakuti/mengancam barang tidak bisa dilanjutkan pengirimannya. Padahal komplotan penipu tersebut, mereka hanya berpura-pura/bersandiwara saja, seolah-olah telah terjadi pengiriman paket barang yang dipesan dan berdalih ada persoalan di beacukai/asuransi untuk kembali menipu anda! Waspada PenipuanAgar kamu tidak menjadi korban penipuan berikutnya ada baiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut 1 Pastikan selalu berbelanja di toko online yang terpercaya. Lihat reputasi penjual seperti dari rating/bintang/ Jika terpaksa harus belanja di medsos seperti di facebook atau instagram, pastikan kembali penjualnya memiliki reputasi yang baik, seperti bukan anonim dan punya cukup testimoni yang Jangan tergiur oleh harga murah. Penipu biasanya beraksi dengan menawarkan barang dengan harga super miring, bisa setengah bahkan sepertiga dari harga aslinya. Jika harganya murah sekali, padahal barang bermerek misalnya, kamu patut curiga itu Periksa nomor rekening penjual seperti menggunakan website untuk memeriksa jejak yang tidak baik dari pemilik rekening Jika ada opsi bayar di tempat COD saat belanja online, ambil pilihan tersebut untuk menghindari kemungkinan tindak nomor resi yang diberikan penjual tidak pernah bisa dicek, kemudian ada orang menelpon yang mengaku dari pihak ekspedisi pengiriman/beacukai meminta ditransfer sejumlah uang, hal tersebut menjadi indikasi kuat anda sudah tertipu. Jangan layani permintaannya! Semoga sedikit penjelasan ringkas ini bisa menghindarkan Anda dari aksi penipuan. Selalu berhati-hati saat belanja online! Jika Anda mengalami kesulitan saat cek nomor resi atau belum berhasil melacak paket, kabarkan kepada kami dengan klik tombol tanya. Tanya Sekarang -> RusselVictory-50 Quality Product with Cheap Price by Nafiri Music in Jakarta - DKI Jakarta. Check Other Product from DKI Jakarta in Indonetwork. JAKARTA – Kejahatan social engineering atau soceng semakin marak. Kini terdapat modus baru yakni permintaan untuk memasang aplikasi, yang mengatasnamakan jasa ekspedisi atau kurir pengiriman barang. Modus tersebut bermula ketika pelaku berpura-pura sebagai dan kurir dan mengirimkan berkas atau file ekstensi Android Package Kit APK dan disertai foto paket kepada korban. Kemudian, calon korban akan diminta untuk mengklik dan memasang aplikasi tersebut. Korban kemudian menyetujui hak akses atau permission terhadap aplikasi. Dari sana, data-data pribadi rahasia yang tersimpan dalam ponsel korban bisa dicuri oleh pelaku. Semisal data perbankan seperti kode one-time password OTP. Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Aestika Oryza Gunarto mengimbau agar nasabah dan masyarakat lebih berhati-hati dengan modus kejahatan tersebut. “Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat 9/12/2022. Sebelumnya, Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dalam mengakses informasi ataupun saat bertransaksi. Hal ini agar masyarakat tidak membagikan data pribadi dan perbankan kepada pelaku JugaIni Layanan Jasa Kurir Favorit saat Harbolnas, JNE atau J&T Express?Driver Ojek Online Tuntut Kemenkominfo Revisi Tarif Jasa KurirPelaku Bisnis Jasa Kurir Kompak Atur Strategi Usai BBM Naik Pasalnya, social engineering dapat memengaruhi pikiran korban dengan angin surga’ melalui penawaran hadiah atau menyebarkan teror jika tidak melakukan yang diperintahkan, sehingga akun nasabah bisa terblokir atau terkena denda. “Fenomena angin surga’ kuat sekali dengan janji muluk-muluk. Kelengahan dimanfaatkan untuk menekan secara psikologis, ini yang membuat penipu melakukan arahan dan diikuti korbannya,” ujarnya. Oleh karena itu, nasabah diminta jangan mempercayai jika ada pesan singkat mengatasnamakan perbankan yang meminta untuk membuka tautan link. Perlu diperhatikan bahwa pemberi tautan tersebut merupakan nomor resmi dari bank terkait. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Mia Chitra Dinisari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam TASIKMALAYA Sebuah toko modern Tasco Mart Tasikmalaya di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang, Kota Tasikmalaya, dibobol maling pada Senin (1/8/2022) dini hari. Pelaku yang beraksi seorang diri ini menjebol atap bangunan untuk masuk ke dalam toko. Atas aksinya, uang tunai sebesar Rp 33 juta di brankas kasir dan 15 slop rokok berbagai Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Berita » Awas! Muncul Modus Penipuan Pengiriman Paket Dibaca Normal 10 Menit Awas! Muncul Modus Penipuan Pengiriman Paket Sobat Finansialku yang sering membeli berbelanja online, kamu perlu waspada karena kini muncul modus penipuan pengiriman paket. Kira-kira seperti apa aksi si pelaku? Yuk, simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini! Waspadai Modus Penipuan Pengiriman PaketPenipuan Melalui Chat WhatsAppFile Ekstensi yang Diduga MalwarePelaku dapat Mencuri OTPCara Pencegahan untuk AntisipasiYuk, Tingkatkan Kewaspadaan Waspadai Modus Penipuan Pengiriman Paket Baru-baru ini dunia maya tengah heboh dengan adanya modus baru penipuan. Kali ini modus penipuan tersebut berkedok pengiriman paket. Penipuan ini termasuk ke dalam kejahatan siber. Pasalnya pelaku dapat melakukan pembobolan terhadap rekening korban. Hal ini terkuak dari unggahan salah satu warga. Di akun Instagram pribadinya, akun menjelaskan modus kejahatan ini. Kemudian unggahan tersebut dengan cepat menyebar ke berbagai sosial media lainnya, termasuk Twitter. Berikut ini unggahannya. Penipuan Melalui Chat WhatsApp Dalam menjalankan aksinya ini, pelaku mengirimkan pesan melalui aplikasi instant messaging, WhatsApp. Layaknya kurir pada umumnya, pelaku menanyakan perihal paket yang mengatasnamakan korban. Akan tetapi di dalam chat tersebut, pelaku mengirimkan file APK kepada korban yang bertuliskan “Foto Paket” Tentu saja korban yang tidak tahu akan men-download file APK tersebut untuk mengetahui paket tersebut. Akan tetapi setelah melakukan download, tanpa sepengetahuan pihak korban, saldo yang terdapat di rekening m-banking tiba-tiba ludes. Padahal korban tidak menjalankan atau membuka aplikasi apa pun. Masih di postingannya, si pengirim juga mengaku bahwa ada 6 orang yang ternyata menjadi korban kejahatan siber ini. “Dari 6 korban yang DM saya, semua menyatakan setelah APK tersebut terinstal, tidak ada perintah dari pelaku untuk mengisi apa pun. Tiba-tiba nerima notif SMS saldo keluar,” ujar si penulis, melansir 05/12. [Baca Juga Waspada Kejahatan Scam, Begini Cara Mengatasinya!] File Ekstensi yang Diduga Malware Berkaca dari kasus ini, file ekstensi APK yang penipu tersebut kirimkan kepada korban yakni berupa malware Remote Administrator Tool RAT. Lantas apa itu Remote Administrator Tool alias RAT? RAT merupakan sebuah tools yang dapat mengendalikan sebuah perangkat dari jarak jauh apabila alat tersebut telah ter-install. Tentu saja tools ini dapat digunakan oleh hacker atau pihak tidak bertanggung jawab untuk melancarkan kejahatan kepada para korbannya. Alhasil semua aplikasi yang terdapat di dalam perangkat berada di bawah kendali pelaku. Pelaku dapat Mencuri OTP Kepada konsultan keamanan siber Alfons Tanujaya menyampaikan pendapatnya terkait modus penipuan pengiriman paket ini. Menurutnya modus serupa pernah terjadi sebelumnya. Akan tetapi yang membedakan adalah, pelaku mengatasnamakan perusahaan jasa pengiriman sehingga membuat korban terkecoh. “Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya rekayasa sosial, kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket,” ujar Alfons kepada Tujuan pelaku mengirimkan kode APK tersebut ialah untuk memperoleh One Time Password alias kode OTP. Biasanya kode OTP tersebut akan dikirimkan via SMS. Kemudian korban akan mengklik file yang pelaku kirimkan. Umumnya korban akan terkecoh sebab tampilan interface yang menampilkan layaknya salah satu jasa pengiriman. Padahal aplikasi tersebut adalah program SMS forwarder atau SMS to Telegram. “Aplikasi ini berguna untuk membantu pengguna ponsel membaca SMS-nya di aplikasi Telegram dan bisa digunakan untuk otomasi pendukung aplikasi lain,” tambahnya. Cara Pencegahan untuk Antisipasi Lantas apa yang harus kita lakukan supaya terhindari dari kejahatan ini? Alfons sendiri memberikan beberapa tips pencegahan sebagai antisipasi dari modus kejahatan ini. Berikut beberapa di antaranya. Jangan install aplikasi apa pun di luar PlayStore maupun AppStore Jangan memberikan akses baca atau kirim SMS ke aplikasi yang tidak kamu ketahui. Kamu perlu memantau dengan seksama aplikasi yang dapat mengakses SMS serta hapus aplikasi yang tidak esensial. Segera reset dan hapus m-banking jika kamu menemukan aplikasi pencuri SMS. [Baca Juga Jenis-Jenis Penipuan yang Ada di Indonesia, Hati-Hati Ya!] Yuk, Tingkatkan Kewaspadaan Kini ada banyak sekali cara bagi pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Apalagi modus mereka ikut bertransformasi mengikuti kemajuan teknologi dan digitalisasi. Modus kejahatan tersebut semakin tersusun rapi hingga para korban tidak mampu membedakan mana orang yang berniat jahat dan mana yang bukan. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kewaspadaan dengan tidak sembarang mengunduh aplikasi yang tidak jelas keamanannya. Selalu cross check dan cari informasi lebih terhadap aplikasi yang kamu pasang di handphone supaya tidak terjadi kebocoran data. Selain waspada kebocoran data, kamu juga harus waspada terhadap kebocoran keuangan, salah satunya kebiasaan boros dalam berbelanja online. Kebocoran keuangan bisa terjadi karena kita tidak membuat anggaran dengan baik. Alhasil uang yang kita belanjakan tidak terkontrol dan habis entah ke mana. Untuk mencegah hal itu, yuk mulai membuat anggaran keuangan kita sendiri. Caranya, kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku dengan berbagai fitur keuangan yang tersedia. Coba sekarang! Jika kamu memiliki pertanyaan ataupun membutuhkan saran-saran seputar keuangan lainnya langsung saja konsultasikan melalui aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp melalui nomor 0813-1646-8488. Itulah informasi modus penipuan pengiriman paket. Lantas apa tanggapanmu mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya! Editor Ratna Sri H. Sumber Referensi Diva Lufiana Putri. 05 Desember 2022. Viral, Unggahan Penipuan Modus Kurir Paket, Saldo Rekening Bisa Ludes. – Muhammad Idris. 30 November 2022. Rekrutmen Besar-besaran di 30 BUMN Siap Dibuka, Pantau Infonya. – M. Alfathan Rahman, seorang blogger yang memiliki latar belakang pendidikan S1 Program Studi Kimia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Memiliki hobi membaca dan menulis untuk mendapatkan wawasan, karena “Kejayaan Bisa Dimulai Dari Goresan Tinta.” Related Posts Page load link Go to Top
Seringpula penipu itu meminta korban supaya segera membayar dan mengambil paketnya. Nah supaya tak gampang tertipu dengan modus penipuan pengiriman paket dari luar negeri yang ternyata fiktif, sebaiknya Anda memperhatikan dan mengenali ciri-cirinya sebagai berikut : Penerima paket mendapatkan pesan melalui email, Facebook, atau jejaring sosial
Foto Infografis/ Viral Penipuan Kurir Kirim Gambar Paket, Ingat 5 Langkah Ini!/ Ilham Restu Jakarta, CNBC Indonesia - Dittipidsiber Bareskrim Polri telah melakukan penindakan terhadap 58 orang pelaku penipuan berkedok MOD APK kurir palsu pada 30 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023 lalu, terkait dengan adanya dugaan tindak pidana memproduksi sarana untuk ilegal akses, penipuan, pencurian, money laundring dengan MOD APK kurir 2 Subdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri AKBP Irvan Reza mengatakan, para pelaku memodifikasi aplikasi berkedok paket jasa pengiriman untuk mengelabui korban yang akan menjadi sasaran empuk."Para pelaku memodifikasi aplikasi yang kemarin itu ada satu aplikasi paket penguiriman. Kemudian ada juga paket dalam perbankan, dan Facebook lite yang kirimkan korban nasabah. Nasabah suatu perbankan," kata Irvan dalam keterangannya melalui YouTube, Senin 23/1. Kemudian, lanjutnya, korban yang berhasil dikelabui atau telah membuka aplikasi yang dikirimkan, maka terbuka akses data-data korban. Saat itu, para pelaku mulai menelusuri data pribadinya, termasuk rekening perbankan."Kemudian tentunya nasabah itu memiliki aplikasi m-Banking, dengan tujuan kita tau rekan-rekan mungkin setiap hari pesan barang melalui online itu ada wa masuk. Dipikir itu dari kurir paket yang akan diterima dan itu aplikasi yang dikirimkan pasti akan di klik. Saat setelah klik Link tersebut aplikasi itu berfungsi untuk mendapatkan akses atau mirroring SMS di handphone korban. Jadi setelah mereka korban neng klik, otomatis mereka ini pelaku mendapatkan informasi lebih lanjut," AD mengaku, untuk menipu para korbannya, Ia mengaku sebagai kurir yang akan mengirimkan chat berupa informasi yang dibutuhkan oleh korban sebagai pemesan barang dengan kalimat-kalimat yang meyakinkan."Cukup saya kirim wa saja pak, saya kirim. Selamat siang pak, ini dari JNE atau JNT ada paket atas ama bapak. Tolong dibuka saya kirim saya kirim dan share untuk APKnya," setelah korban melakukan penginstalan, maka data-data korban dapat diketahui mulai. Dari hasil menipu, pelaku mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang menggiurkan."Sekitar Rp 200 juta, udah beli mobil, sekitar 250 juta buat nambahin beli mobil," AK menambahkan, jika ada chat datu kurir paket yang minta untuk menginstal suatu aplikasi, sebaiknya jangan dilakukan. "itu virus, malware, buat diretas sms . Saran saya lebih hati-hati untuk menjaga keamanan data-datanya," Polri melakukan tindakan penahanan terhadap 13 orang tersangka, penetapan DPO terhadap 20 orang tersangka, dan penyelidikan terhadap 25 pelaku lainnya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Awas Buka Undangan di WhatsApp, Modus Baru Rampok Rekening rob/ayh
EditorBagus Santosa. JAKARTA, Sebanyak 129 orang warga negara Indonesia (WNI) korban penipuan dan perdagangan orang oleh perusahaan online scam di Kamboja telah diselamatkan hingga Jumat (5/8/2022) hari ini. "Ada 129 WNI yang telah dapat kami selamatkan dan saat ini dalam penjagaan dari KBRI, kami telah siapkan akomodasi untuk 129

- Baru-baru ini tersebar di dunia maya mengenai modus penipuan kurir paket yang mengirimkan pesan dengan file APK. Dalam tangkapan layar di aplikasi WhatsApp, pelaku penipuan berpura-pura menjadi kurir dan mengirimkan file dengan ekstensi APK yang sebenarnya berbahaya dan mengandung apa bahayanya file APK tersebut jika diunduh oleh penerimanya? Ahli IT dari Universitas Muhammadiyah Surabaya UM Surabaya Taufiqur Rohman memberikan penjelasan mengenai bahaya file APK ini dan cara mencegah agar tak menjadi korban penipuan dengan modus baru ini. Taufiq mengatakan, spyware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memasuki perangkat computer smartphone yang punya tujuan mengumpulkan data informasi penting tentang seseorang. Baca juga Ingin Kuliah Sambil Kerja? 4 Profesi Ini Bisa Kamu Pilih Bahaya spyware dalam file APK Kemudian meneruskan data informasi tersebut ke pihak ketiga tanpa persetujuan. "Spyware juga dapat merujuk ke perangkat lunak sah yang memantau data seseorang untuk tujuan komersial seperti iklan," terang Taufiq seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu 7/12/2022. Taufiqur menerangkan, spyware berbahaya secara eksplisit yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari data yang dicuri. Salah satu yang bisa saja diderita korban adalah saldo di rekening yang tiba-tiba raib. Adanya modus penipuan kurir paket ini membuat masyarakat perlu lebih berhati-hati. Baca juga 10 Universitas Tertua di Dunia, Mayoritas Ada di Eropa Cara mencegah modus penipuan kurir paket Oleh karena itu, Taufiq membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari penipuan kurir paket ini. Berikut tips mencegah modus penipuan kurir paket yang bisa diterapkan masyarakat 1. Jangan klik tautan Dia mengungkapkan, langkah pertama yang bisa dilakukan masyarakat adalah jangan klik tautan dalam pesan teks. Gunakan aplikasi resmi kurir atau langsung ke situs web resmi pengiriman. Menurutnya, penipu semakin mahir dalam menyalin situs web organisasi tepercaya. Sehingga sangat perlu kehati-hatian saat mengklik tautan dalam teks yang Periksa nomor pelacakan Taufiq menambahkan, langkah kedua untuk menghindari modus penipuan kurir paket ini adalah dengan memeriksa nomor pelacakan di aplikasi atau situs web resmi. Jika seseorang tidak yakin apakah teks itu asli, periksa nomor pelacakan di aplikasi atau situs web resmi kurir, bukan tautan dari pesan teks. "Jika pesannya asli maka diaplikasi atau situs web resmi, nomor pelacakan akan menampilkan informasi pengiriman paket kita. Jika itu scam, nomor pelacakan tidak akan berfungsi," tutur Taufiq. Baca juga Ketahui 5 Perbedaan Psikolog dan Psikiater 3. Periksa URL Langkah selanjutnya untuk mencegah jadi korban penipuan modus kurir paket adalah dengan memeriksa URL dan sertifikat SSL. Taufiq menambahkan, sebuah situs yang memiliki sertifikat SSL tidak secara otomatis itu adalah situs asli. Karena ini dapat diperoleh secara gratis dengan sedikit verifikasi. Masyarakat diimbau agar selalu periksa URL situs. Apabila tidak yakin, gunakan mesin pencari untuk menemukan versi situs yang sah. 4. Instal aplikasi hanya dari official App Cara keempat untuk mencegah modus penipuan kurir paket yakni dengan menginstal hanya dari official App. Sebagian besar perangkat Android menggunakan sumber aplikasi dari Google Play Store. "Pastikan layanan Google Play Protect diaktifkan, jika perangkat kita mendukungnya. Ini akan memastikan bahwa spyware apapun di perangkat kita dapat dideteksi dan dihapus. Sehingga smartphone kita aman dari spyware," imbuhnya. Dosen UM Surabaya ini berpesan, jika seseorang tidak sengaja mendownload file APK tersebut, ada cara cepat untuk mencegah kerugian yang terlalu banyak. Baca juga Ketahui 10 Portofolio yang Disiapkan untuk Daftar SNBP 2023 Taufiq menekankan, langkah lain yang bisa diterapkan untuk mencegah modus penipuan kurir paket ini yakni dengan segera matikan jaringan internet. Kemudian cari file APK yang sudah terinstal dan segera hapus file yang berasal dari sumber file APK . "Dengan melihat detail informasi waktu yang terbaru lanjutkan dengan merestart smartpohe kita, agar performa kinerja smarphone bisa kembali stabil," tutup Taufiq. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

BCA Saat ini, modus penipuan yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kian canggih. Salah satu modus penipuan terbaru adalah hoaks "Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi". Modus tersebut disebarkan oknum penipu melalui berbagai platform, mulai dari WhatsApp, email, hingga media sosial.
Waspada! Penipuan online dengan modus pengiriman paket luar negeri. Simak ciri-ciri penipuan paket luar negeri dan tips menghindarinya. Perkembangan internet yang semakin memudahkan berbagai aspek, menjadikan angka pengguna yang kian meningkat. Namun hal ini sebanding dengan tingginya kejahatan cyber, akibat meningkatnya penetrasi internet yang memberikan celah munculnya kejahatan seperti penipuan online. Mengutip dari Aptika Kominfo, tercatat kurang lebih laporan terkait penipuan transaksi online dari tahun 2017 – 2022. Oleh karena itu, pengguna internet harus lebih berhati-hati, dalam bertransaksi online apalagi jika ada yang mengiming-imingi hadiah dari luar negeri. Pada kesempatan kali ini, akan membahas ciri-ciri penipuan paket luar negeri. Baca ulasan artikel ini sampai selesai ya. Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar NegeriMengenali Modus Penipuan Melalui Media SosialPenggunaan Bahasa yang Tidak ProfesionalAlamat Email atau Nomor Telepon Tidak ResmiMeminta Data Pribadi yang Tidak PerluMenggunakan Jasa Pengiriman PalsuMemberikan Resi PalsuMeminta Sejumlah Biaya ClearanceMenghilang dan Tidak Dapat DihubungiMengaku Mempunyai Perusahaan Importir PribadiPelaku Penipuan Dua OrangTips Terhindar dari Penipuan Paket Luar Negeri Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri Sumber Sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penipuan online dengan modus pengiriman paket dari luar negeri, perlu mengenali ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri penipuan paket luar negeri yaitu sebagai berikut Mengenali Modus Penipuan Melalui Media Sosial Ciri-ciri yang pertama dari aksi penipuan paket luar negeri yang umum terjadi adalah menghubungi melalui media sosial. Pelaku akan mengirimkan pesan personal seperti DM kepada korban. Biasanya pelaku akan berpura-pura menawarkan suatu program khusus, menawarkan dengan harga tidak rasional, hingga mengirimkan hadiah dari luar negeri yang menggiurkan. Misalnya, pelaku mengirimkan pesan bahwa menawarkan anda menjadi influencer untuk produk Gelang ramah lingkungan dengan cara memberi produk gratis. Padahal anda tidak memiliki banyak pengikut bahkan jenis akunnya pun private. Penggunaan Bahasa yang Tidak Profesional Ciri-ciri penipuan paket luar negeri selanjutnya adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional dan sering terjadi kesalahan gramatikal. Misalnya, pelaku mengatasnamakan customer service suatu bank namun penggunaan bahasanya rancu dan terkesan tidak profesional. Maka sudah pasti anda harus mewaspadainya. Alamat Email atau Nomor Telepon Tidak Resmi Ciri lainnya adalah pelaku menggunakan atau memberikan alamat email, situs, serta nomor telepon yang tidak resmi. “Gamau berat di ongkos saat melakukan pengiriman? Tenang, pakai Everpro Shipping aja! Manfaatkan cashback terbaik dan COD FEE termurah tanpa minimal order, lho!”Dapatkan promonya sekarang juga, dengan klik banner di bawah ini ya! Hal ini patut dicurigai, karena tentunya perusahaan profesional akan menggunakan domain berbayar dan khas seperti “.com”, “.id”, dan sebagainya. Meminta Data Pribadi yang Tidak Perlu Ciri-ciri penipuan paket luar negeri lainnya juga biasanya pelaku meminta informasi data pribadi yang sebenarnya tidak perlu. Seperti meminta 4 digit kode di kartu debit, foto KTP, dan sebagainya. Menggunakan Jasa Pengiriman Palsu Biasanya pelaku terdiri minimal 2 orang, yang satu sebagai orang yang melakukan pendekatan atau modus, dan yang satu lagi sebagai kurir palsu yang akan mengirimkan paket luar negeri tersebut. Setelah korban mengetahui barang sedang dalam proses pengiriman, maka kurir palsu seolah-olah sedang mengirimkan barang dengan berbagai cara. Misalnya, foto mengambil paket dari tempat pengirim dengan setelah kurir. Memberikan Resi Palsu Karena menggunakan kurir palsu, tentu pelaku akan membuat resi palsu sedemikian rupa agar mirip seperti resi yang asli. Hal ini agar meyakinkan korban bahwa paket sudah dalam proses pengiriman. Meminta Sejumlah Biaya Clearance Kemudian, pelaku akan meminta sejumlah uang sebagai biaya clearance untuk keperluan bayar pajak dan bea cukai. Biasanya jumlah biaya yang diminta cukup besar, pelaku juga akan meyakinkan korban untuk segera membayarnya demi kelancaran pengiriman paket. Apalagi jika pelaku bermodus memberi hadiah, biasanya hal ini menjadi poin utama yang mereka tekankan agar korban segera mentransfer sejumlah uang. Menghilang dan Tidak Dapat Dihubungi Ciri-ciri penipuan paket luar negeri berikutnya adalah pelaku akan menghindar atau tidak merespon atas pertanyaan dan kekhawatiran konsumen atau calon korban. Begitupun ketika telah berhasil menipu atau hampir ketahuan, maka pelaku akan menghilang atau memblokir korban. Bahkan nomor telepon juga tidak dapat dihubungi. Mengaku Mempunyai Perusahaan Importir Pribadi Selanjutnya, yaitu pelaku akan mengaku jika memiliki perusahaan importir pribadi. Pelaku tidak lagi mencatut nama perusahaan importir yang telah dikenal. Hal ini bertujuan supaya importir yang namanya digunakan tidak melapor pada pihak berwajib. Adapun tujuan lain adalah untuk mengecoh korban agar percaya dengan pelaku. Cara menghindarinya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengetahui nama perusahaan importir yang diakui oleh pelaku. Cari tahu semua informasi terkait perusahaan tersebut apakah memang benar ada serta legalitasnya. Jangan mudah percaya apabila ada orang yang mengakui memiliki perusahaan importir pribadi. Pelaku Penipuan Dua Orang Kemudian yang terakhir adalah penipuan paket biasanya dilakukan oleh dua pelaku. Pelaku pertama bertugas untuk mengumpulkan informasi dan data korban lalu mengelabui korban dengan berbagai cara. Lalu pelaku kedua akan bertugas untuk melakukan penyamaran sebagai kurir yang mengirim paket atau bahkan mengklaim memiliki jasa ekspedisi pribadi. Jadi berhati-hatilah apabila ada orang yang mengaku memiliki jasa ekspedisi pribadi! Baca juga 7 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Kembali, Resmi! Tips Terhindar dari Penipuan Paket Luar Negeri Sumber Kemudahan internet memang memberikan celah kepada orang-orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatannya. Untuk dapat terhindar dari kejahatan atau penipuan online tentunya harus memahami ciri-ciri penipuan paket luar negeri seperti dalam pembahasan sebelumnya. Adapun tips lainnya agar terhindar dari penipuan paket luar negeri adalah sebagai berikut Membeli dari toko atau perusahaan terpercaya yang jelas kredibilitasnya. Memeriksa alamat website. Pastikan situs tujuan adalah situs resmi. Melakukan pemeriksaan nomor telepon serta alamat email. Pastikan nomor telepon dan alamat email tersebut resmi dari perusahaan yang mereka maksud, dengan cara mencari di mesin pencari. Periksa kebijakan pengembalian serta garansi. Sebaiknya jangan mengirimkan uang sebelum mereka melakukan pengiriman. Kecuali anda sudah yakin membeli dari perusahaan resmi dan berlisensi. Pastikan untuk mendapat nomor resi, dan perhatikan lebih seksama terkait resi tersebut. Segera lakukan cek resi pada situs yang menyediakan fitur tersebut secara resmi. Jangan memberi informasi data pribadi yang tidak perlu, seperti info kartu kredit dan lainnya. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah menarik maupun tawaran harga yang sangat murah. Tanyakan terkait kekhawatiran atau hal-hal yang belum jelas mengenai pengiriman paket luar negeri tersebut. Jika memang merasa curiga, jangan ragu untuk melaporkannya ke otoritas yang berwenang. Demikian informasi terkait ciri-ciri penipuan paket luar negeri dan cara agar terhindar darinya. Di zaman yang serba canggih, peluang kejahatan juga semakin besar. Oleh karena itu, perlu memperhatikan dengan lebih seksama. Sudah siapkah kirim paket? Kini anda bisa mengirim paket dengan mudah dan cepat melalui sistem terintegrasi di Everpro. Dengan menggunakan layanan Shipping Everpro anda bisa merasakan beragam manfaat, di antaranya Kirim paket murah dengan Cashback hingga 30% Gratis biaya retur paket 15+ pilihan ekspedisi terbaik ke seluruh Indonesia. Sekali transaksi, bisa kirim ke banyak lokasi. Pencairan dana COD hanya 1 hari kerja. Jemput paket di mana saja dan bebas tentukan jadwalnya. Laporan aktivitas penjualan Semoga informasi dari artikel ini bermanfaat untuk anda. Simak juga berbagai artikel informatif lainnya hanya dari Everpro! .
  • xyeky43dkp.pages.dev/399
  • xyeky43dkp.pages.dev/413
  • xyeky43dkp.pages.dev/121
  • xyeky43dkp.pages.dev/456
  • xyeky43dkp.pages.dev/356
  • xyeky43dkp.pages.dev/1
  • xyeky43dkp.pages.dev/288
  • xyeky43dkp.pages.dev/326
  • modus penipuan pengiriman paket jne